JENIS APAKAH LAYOUT MAJALAHMU?

    Ketika kamu membaca sebuah majalah, apakah yang dilihat? Content, ilustrasi, atau mungkin layout? Majalah diperuntukkan bagi masyarakat luas, baik dari anak kecil sampai dewasa, maupun pria atau wanita dan biasanya layout untuk masing-masing segmen berbeda.Layout tak hanya harus menarik, tetapi juga komunikatif, artinya sebuah layout haruslah memudahkan pembaca untuk menerima semua informasi yang ada. Jika kamu ingin belajar bagaimana membuat layout yang menarik dan komunikatif, IDS | International Desain School membuka kelas Digital Design.

Tahukah kamu bahwa terdapat beberapa  jenis desain layout pada majalah? Let’s check this one out!

1. Desain ConvensionalDesain yang satu ini bisa dikatakan desain paling simple di antara yang lain. Pada jenis ini, judul biasanya diletakkan di pojok kiri atas sebagai bagian yang dilihat pembaca untuk pertama kali. Desain ini sangat tepat Anda gunakan untuk publikasi, di mana sang pembaca memang berminat dan membutuhkan informasi yang tersedia.


2. Desain KlasikDesain seperti ini biasa digunakan sebagai media publikasi, tak terlalu berbeda Dengan Desain Convensional. Perbedaannya, untuk Desain Klasik, penulisan judul diletakkan di tengah dan di bagian atas halaman, sedangkan untuk bodytext biasanya disusun dalam dua kolom yang sama besar. Layout ini merupakan peninggalan zaman mesin cetak timah yang masih tetap dipakai hingga saat ini, sekitar lima abad yang lalu. Wow!


3. Desain ModernDesain ini muncul di era ’70-an di mana pada jenis ini, masyarakat mulai berani meninggalkan desain lama seperti kolom tunggal.  Berbeda dengan desain sebelumnya, desain ini menampilkan gambar lebih banyak. Tak hanya masalah gambar, untuk urusan tipografi pun mulai digunakan, seperti unsur garis tebal yang berguna untuk memberikanstressing pada bidang publikasi.


4. Desain TechnicalDesain ini sangat sesuai bagi kamu yang berjiwa praktis dan mengedepankan logika. Mengapa dikatakan seperti itu? Biasanya, peletakkan nomor yang jelas dan cenderung menonjol, hanya menampilkan halaman genapnya saja karena setelah melihat halaman yang ada sudah tentu pembaca tidak lagi melihat halaman selanjutnya. Desain ini pun biasanya tidak memuat banyak teks, agar pembaca berfokus pada isi majalah. Perlu kamu ketahui, untuk jenis ini biasanya pembaca tidak melihat isi secara urut, mereka akan membaca topik yang mereka sukai saja.


5. Desain AgresifBagi Anda yang ingin menggunakan Desain Agresif untuk desain majalah, Anda harus berani memasukkan gambar yang cukup besar. Keagresifan dari desain ini dibuat tidak cukup hanya dengan gambar yang besar. Jika Anda cukup berani, Anda bisa memasukkan gambar sebagai latar belakang dari artikel Anda. Namun, perlu Anda perhatikan jika menggunakan jenis yang satu ini. Anda harus menggunakan jenis huruf yang sangat tebal atau kalau perlu kontras dengan warna gambar. Oh, iya,  penggunaan Desain Agresif ini cukup 20% dari seluruh halaman majalah.


6. Desain JuvenileDesain yang satu ini diperuntukkan bagi remaja. Dengan tujuan mengambil perhatian untuk dibaca. Desain ini biasa menggunaan teks besar dengan gambar yang lebih besar, atau jika perlu memasukkan gambar yang lebih kecil dengan jumlah yang banyak. Untuk pemakaian teks headlines biasa digunakan pilihan standar, seperti Serif dan San Serif. Namun, untukbody text dipakai lebih besar satu nomor agar pembaca tidak mengalami kebosanan dalam membaca teks yang sedikit banyak.


7. Desain Young and FunBerbeda dengan Desain Juvenile, Desain Young and Fun dibuat sedikit lebih dewasa, dengan tampilan yang tidak lagi kekanak-kaakan. Untuk peletakkan gambar pun, dibuat berbeda jika kamu melihat gambar aslinya. Di sinilah kamu bisa melakukan hal yang berbeda dari yang lain. Mencoba bereksperimen tanpa melupakan unsur keharmonisan dalam prinsip desain grafis.


8. Desain Young & FemininNah, jika kita lihat dari jenisnya, kamu pasti sudah tahu untuk segmen siapakah Desain Young & Feminin ini. Ya, remaja wanita. Desain ini merupakan perpaduan antara Desain Young and Fun dan juga Desain Agresif, tetapi elemen yang digunakan masih terlihat lembut  dan anak muda. Dan biasanya, untuk yang satu ini, ilustrasi digunakan dengan banyak warna, tetapi kontras yang tidak terlalu tajam.

     Nah, bagaimana menurut kamu? Desain seperti apakah yang akan kamu gunakan jika ingin me-layout sebuah majalah? Apa pun desain yang ingin kamu gunakan , tentulah  harus sesuai dengan content majalah yang kamu buat. Selamat mencoba!