SMA
Negeri 1 Payakumbuh, sejak tiga tahun terakhir, sekolah berstatus
internasional (SBI). Dan selama itu pula, penerimaan siswa baru tanpa
sistem PSB. Sekolah ini, bersama lima sekolah lainnya di Sumbar,
diberikan kewenangan menentukan siswa yang akan diterimanya.
“Tentu saja, kita tidak menerima siswa asal jadi. Kita punya kelas akselerasi yang andal. Makanya kita mintakan tes IQ 125 skala Weighner sebagai standar diterimanya siswa baru,” papar Kepala SMA 1 Payakumbuh, Drs. Resnalius didampingi Wakil Sukardi dan Khairul Anwar, Senin (8/3) di sekolahnya.
Selaku sekolah rintisan berstandar internasional (RSBI), SMA 1 Payakumbuh menerapkan sistemasi penerimaan siswa sendiri. Tentu saja, syarat utama, meski telah dua bulan sebelum pengumuman UN digelar penerimaan, kelulusan UN tetap jadi syarat utama.
Untuk seleksi administratif, dikatakan Resnalius, Nilai Rapor SMP kelas VII sampai IX untuk mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Rata - rata 70, mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan, melampirkan fotokopi sertifikat IQ yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan, serta melampirkan sertifikat prestasi atau peringkat kelas yang dimiliki.
Berikutnya, jadwal achievement test meliputi Matematika dan IPA dilakukan pada 19 April, diikuti tes Kemampuan Bahasa Inggris meliputi reading, listening, writing dan speaking (20, 21 dan 22 April). Setelah itu dilakukan lagi seleksi dengan wawancara (23 dan 24 April), tes kemampuan dasar komputer 26 April terakhir tes Toefl pada 27 April.
RAYU DUA DAERAH Memikat hati serta langsung seleksi siswa, diadakan Lomba-Lomba oleh SMA 1 Payakumbuh. 13 SLTP di Kota Payakumbuh serta 30-an SLTP di Kabupaten Limapuluh Kota mendapat kunjungan tim sosialisasi dari SMA 1 Payakumbuh. Sosialisasi yang masih terus berlangsung dilakukan untuk menarik perhatian siswa SLTP dua daerah untuk berpacu masuk ke SMA 1 Payakumbuh.
SMA 1 Payakumbuh yang telah berdiri sejak tahun 1955 ini, kini menggelar khusus Lomba MIPA, pidato bahasa Inggris, debat bahasa Inggris dan Lomba cerita bahasa Inggris. Perlombaan yang akan segera digeber itu sekaligus memberikan hadiah yang sangat luar biasa.
Selain hadiah tabungan dan tropi, justru hadiah yang sangat berharga adalah jaminan kelulusan siswa atau diterimanya pemenang di SMA 1 Payakumbuh. Kemenangan yang berbuah kursi di SMA 1 Payakumbuh akan diperebutkan oleh 500-an siswa di Lomba MIPA dan 40-an di masing-masing lomba Bahasa Inggris.
Perlombaan yang telah kali ke enam digelar ini menjadikan SMA 1 Payakumbuh yang berluaskan tanah 10.970 m² dan luas bangunan 2.249 m², makin dikenal dan diminati oleh siswa. Seperti tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan 1.300-1.500-an siswa akan mendaftar memperebutkan 224 kursi di kelas I nantinya.
“Tentu saja, kita tidak menerima siswa asal jadi. Kita punya kelas akselerasi yang andal. Makanya kita mintakan tes IQ 125 skala Weighner sebagai standar diterimanya siswa baru,” papar Kepala SMA 1 Payakumbuh, Drs. Resnalius didampingi Wakil Sukardi dan Khairul Anwar, Senin (8/3) di sekolahnya.
Selaku sekolah rintisan berstandar internasional (RSBI), SMA 1 Payakumbuh menerapkan sistemasi penerimaan siswa sendiri. Tentu saja, syarat utama, meski telah dua bulan sebelum pengumuman UN digelar penerimaan, kelulusan UN tetap jadi syarat utama.
Untuk seleksi administratif, dikatakan Resnalius, Nilai Rapor SMP kelas VII sampai IX untuk mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Rata - rata 70, mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan, melampirkan fotokopi sertifikat IQ yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan, serta melampirkan sertifikat prestasi atau peringkat kelas yang dimiliki.
Berikutnya, jadwal achievement test meliputi Matematika dan IPA dilakukan pada 19 April, diikuti tes Kemampuan Bahasa Inggris meliputi reading, listening, writing dan speaking (20, 21 dan 22 April). Setelah itu dilakukan lagi seleksi dengan wawancara (23 dan 24 April), tes kemampuan dasar komputer 26 April terakhir tes Toefl pada 27 April.
RAYU DUA DAERAH Memikat hati serta langsung seleksi siswa, diadakan Lomba-Lomba oleh SMA 1 Payakumbuh. 13 SLTP di Kota Payakumbuh serta 30-an SLTP di Kabupaten Limapuluh Kota mendapat kunjungan tim sosialisasi dari SMA 1 Payakumbuh. Sosialisasi yang masih terus berlangsung dilakukan untuk menarik perhatian siswa SLTP dua daerah untuk berpacu masuk ke SMA 1 Payakumbuh.
SMA 1 Payakumbuh yang telah berdiri sejak tahun 1955 ini, kini menggelar khusus Lomba MIPA, pidato bahasa Inggris, debat bahasa Inggris dan Lomba cerita bahasa Inggris. Perlombaan yang akan segera digeber itu sekaligus memberikan hadiah yang sangat luar biasa.
Selain hadiah tabungan dan tropi, justru hadiah yang sangat berharga adalah jaminan kelulusan siswa atau diterimanya pemenang di SMA 1 Payakumbuh. Kemenangan yang berbuah kursi di SMA 1 Payakumbuh akan diperebutkan oleh 500-an siswa di Lomba MIPA dan 40-an di masing-masing lomba Bahasa Inggris.
Perlombaan yang telah kali ke enam digelar ini menjadikan SMA 1 Payakumbuh yang berluaskan tanah 10.970 m² dan luas bangunan 2.249 m², makin dikenal dan diminati oleh siswa. Seperti tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan 1.300-1.500-an siswa akan mendaftar memperebutkan 224 kursi di kelas I nantinya.
Comments