Sinopsis
Di masa yang akan datang, mengendalikan pikiran orang lain bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Bahkan kemampuan mengendalikan pikiran ini bisa mendatangkan uang dalam jumlah besar. Mereka mengendalikan pikiran manusia untuk membuatnya menjadi karakter dalam game yang bisa dimainkan sesuka hati.
Ken Castle (Michael C. Hall), pengusaha kaya yang memiliki teknologi mengendalikan pikiran ini, memanfaatkannya untuk membuat game online dengan karakter yang sebenarnya adalah manusia. Game yang diberi nama Slayers ini mendatangkan banyak uang buat Castle namun menyengsarakan para 'budak' yang dijadikan karakter dalam game ini termasuk Kable (Gerard Butler).
Karakter Kable dikendalikan oleh Simon (Logan Lerman) yang berhasil membuat tokoh ini selalu menang dalam setiap game. Setiap minggu Kable harus bertahan hidup agar ia bisa menyelesaikan seluruh game dan terbebas dari perbudakan Castle. Di saat yang sama ada sekelompok orang yang ingin memanfaatkan Kable untuk meruntuhkan seluruh sistem yang dibangun Castle karena menurut mereka tindakan ini sudah tak manusiawi lagi.
Review
Entah berapa banyak sudah film yang mengangkat tema tentang masa depan. Tak bisa disalahkan karena sesuatu yang masih menjadi impian memang selalu menarik untuk dibicarakan. Dari sekian banyak film bertema masa depan, tak semuanya bisa dibilang sukses. Berbagai faktor pendukung akhirnya malah lebih menentukan ketimbang tema yang menarik tadi. Salah satu dari film masa depan yang gagal adalah GAMER ini.
Pertama, ide yang ditawarkan sudah bukan sesuatu yang baru. BLADE RUNNER yang muncul di tahun 1980-an juga mengangkat tema yang kurang lebih sama. DEATH RACE yang baru dibuatkan remake juga menawarkan kisah yang kurang lebih sama, jadi tak ada yang benar-benar fresh dari film ini. Sebenarnya kalau mau menggali lebih dalam, bisa jadi ada beberapa bagian yang bisa lebih diekspos namun sayangnya di sini semua itu malah cuma jadi subplot saja.
Yang lebih parah, karakter yang disajikan terasa flat. Latar belakang tokoh Kable yang diperankan Gerard Butler terasa kurang digarap sehingga mau tak mau penonton merasa tak terlibat secara emosional dengan tokoh utama ini. Yang ada hanyalah serangkaian flash back yang tak terlalu efektif membentuk karakter Kable sendiri. Masalah yang sama juga terjadi pada kebanyakan karakter dalam film ini. Sayang memang karena pada dasarnya nama-nama yang dipasang di sini bukanlah orang-orang yang tak mampu berakting dengan baik.(kpl/roc)
Di masa yang akan datang, mengendalikan pikiran orang lain bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Bahkan kemampuan mengendalikan pikiran ini bisa mendatangkan uang dalam jumlah besar. Mereka mengendalikan pikiran manusia untuk membuatnya menjadi karakter dalam game yang bisa dimainkan sesuka hati.
Ken Castle (Michael C. Hall), pengusaha kaya yang memiliki teknologi mengendalikan pikiran ini, memanfaatkannya untuk membuat game online dengan karakter yang sebenarnya adalah manusia. Game yang diberi nama Slayers ini mendatangkan banyak uang buat Castle namun menyengsarakan para 'budak' yang dijadikan karakter dalam game ini termasuk Kable (Gerard Butler).
Karakter Kable dikendalikan oleh Simon (Logan Lerman) yang berhasil membuat tokoh ini selalu menang dalam setiap game. Setiap minggu Kable harus bertahan hidup agar ia bisa menyelesaikan seluruh game dan terbebas dari perbudakan Castle. Di saat yang sama ada sekelompok orang yang ingin memanfaatkan Kable untuk meruntuhkan seluruh sistem yang dibangun Castle karena menurut mereka tindakan ini sudah tak manusiawi lagi.
Review
Entah berapa banyak sudah film yang mengangkat tema tentang masa depan. Tak bisa disalahkan karena sesuatu yang masih menjadi impian memang selalu menarik untuk dibicarakan. Dari sekian banyak film bertema masa depan, tak semuanya bisa dibilang sukses. Berbagai faktor pendukung akhirnya malah lebih menentukan ketimbang tema yang menarik tadi. Salah satu dari film masa depan yang gagal adalah GAMER ini.
Pertama, ide yang ditawarkan sudah bukan sesuatu yang baru. BLADE RUNNER yang muncul di tahun 1980-an juga mengangkat tema yang kurang lebih sama. DEATH RACE yang baru dibuatkan remake juga menawarkan kisah yang kurang lebih sama, jadi tak ada yang benar-benar fresh dari film ini. Sebenarnya kalau mau menggali lebih dalam, bisa jadi ada beberapa bagian yang bisa lebih diekspos namun sayangnya di sini semua itu malah cuma jadi subplot saja.
Yang lebih parah, karakter yang disajikan terasa flat. Latar belakang tokoh Kable yang diperankan Gerard Butler terasa kurang digarap sehingga mau tak mau penonton merasa tak terlibat secara emosional dengan tokoh utama ini. Yang ada hanyalah serangkaian flash back yang tak terlalu efektif membentuk karakter Kable sendiri. Masalah yang sama juga terjadi pada kebanyakan karakter dalam film ini. Sayang memang karena pada dasarnya nama-nama yang dipasang di sini bukanlah orang-orang yang tak mampu berakting dengan baik.(kpl/roc)
Genre | : | Action | |||||||
Release Date | : | September 4, 2009 | |||||||
Director | : | Neveldine/Taylor | |||||||
Script | : | Neveldine/Taylor | |||||||
Producer | : | Tom Rosenberg, Gary Lucchesi, Richard Wright, Skip Williamson | |||||||
Distributor | : | Lionsgate | |||||||
Duration | : | 95 minutes | |||||||
Budget | : | US$15 million | |||||||
Official Site | : | www.gamerthemovie.com |
Comments