Tips Nyontek versi 2

ARTIKEL INI DIBUAT AGAR GURU BISA LEBIH WASPADA TERHADAP KELAKUAN MURIDNYA SAAT ULANGAN
Mencontek sering dilihat sebagai sesuatu yang tidak baik untuk dilakukan, tapi terkadang sangat dibutuhkan dan sering menjadi alternatif terbaik terakhir di daftar cara seseorang untuk mendapatkan nilai tertinggi yang bisa dia raih.
Perlu ditekankan, saya tidak menganjurkan atau menyarankan kamu untuk mencontek, sebab itu sangat tidak disukai oleh orang yang memberikan tes, dan bisa membuat kita dikurangi nilaiinya, diskors, atau bahkan dikeluarkan dari ruang ujian. Belajar tetap merupakan cara terbaik untuk meraih nilai tertinggi.
Persiapan sebelum nyontek.
Berikut ini adalah saran-saran dalam mencontek yang sangat vital untuk diperhatikan
1) Usahakan untuk kelihatan tenang.
2) Usahakan untuk kelihatan kamu sudah menguasai materi yang dipermasalahkan.
3) Usahakan kamu bisa membaca situasi ruangan, sepert gerak-gerik pengawas.
4) Usahakan agar kamu sudah menguasai metode yang akan anda pergunakan dengan sempurna.
5) Kalau bisa, datangi tempat dimana ulangan akan dilaksanakan, dan pelajari tata letak ruangannya.
6) Hafalkan kode-kode yang akan kamu terima dari teman kamu misalnya akan kerjasama, jangan sampai salah informasi.
7) Pikirkan kira-kira waktu yang tepat buat minta jawaban dari teman.
Bahan2 paling dasar yang anda butuhkan untuk mencontek:
1) Kertas kecil
2) Alat tulis (gunakan warna yang mudah anda baca, tp sulit dilihat orang, contoh: abu2, coklat).
3) Buku atau alat bantu lain seperti kalkulator dsbnya.
Peralatan mengecoh
1) Jam Tangan.
Ini sangat efektif karena pengawas selalu membolehkan pelajar untuk mengenakan jam tangan. Cara menggunakan teknik ini adalah dengan menyelipkan kertas ke bagian bawah jam tangan sebelah dalam.
2) Pulpen.
Ini juga sangat populer karena rata2 pelajar memiliki pulpen yang bisa dibuka tutup bagian belakangnya. Anda hanya perlu memelintir kertas menjadi spt rokok kecil dan memasukkan ke dalam pulpen.
3) Penghapus.
Rata-rata penghapus memiliki kertas karton yang mengelilingi karetnya. Anda bisa menyelipkan kertas kedalam celah antara karton dan karetnya dengan cukup mudah dan pengawas selalu membolehkan penggunaan penghapus.
4) Rautan.
Carilah rautan yang ada tutupnya, sehingga anda bisa membuka tutupnya dan memasukkan kertas kedalam rautan itu. Usahakan rautannya terlihat sebiasa mungkin dan sekecil mungkin agar tidak menarik perhatian.
5) Kotak Pensil.
Saya terus terang tidak suka dengan cara ini karena sangat amatir dan mudah ketahuan. Dengan teknik ini, anda hanya perlu memasukkan kertas kedalam kotak pensil. Pengawas ulangan jaman sekarang biasanya mengharamkan kotak pensil untuk berada diatas meja.
6) KalkulatorMetode ini terkenal di kalangan pelajar pada saat ulangan matematika atau apa saja yang membutuhkan kalkulator. Metode ini akan berjalan dengan sempurna, apabila kalkulator tidak disediakan oleh pihak pembuat ulangan. Gunakanlah kalkulator Casio yang terbagi dua, ada tutup yang bisa dilepas dan bagian kalkulatornya sendiri.Kemudian pasang tutup itu seperti biasanya anda memasang saat akan menggunakan kalkulator, dan selipkan kertas celah antara kalkulator dan tutupnya.
7) Kaus Kaki.
Metode ini juga bisa digunakan, walaupun agak susah karena anda perlu banyak bergerak untuk mengeluarkan kertas dari kaus kaki, sehingga meningkatkan kesempatan pengawas untuk mengalihkan perhatiannya ke anda.
Tetapi, dengan kaus kaki yang tebal, anda bisa menyelipkan JAUH lebih banyak informasi dibandingkan metode2 lain
Lebih baik lagi jika anda diperbolehkan ke wc, karena disana anda bisa dengan leluasa membaca. Bila ini diperbolehkan, pastikan anda mengingat beberapa pertanyaan sekaligus, karena biasanya anda hanya diperbolehkan ke wc satu kali saja.
8) SMS.
Kita memasukkan ini kedalam tutorial kali ini karena layar dimana sms diperlihatkan dapat dianggap sebagai kertas digital. Teknik ini sempat sangat populer pada akhir tahun ajaran 2000/2001 saat ulangan umum di jakarta. Para siswa gencar bertukaran jawaban dengan handphone mereka, dan para pengawas tampaknya tidak perduli dengan hal itu, sehingga siswa bisa dengan leluasa bertukar jawaban.
Cara metode ini sama layaknya kita mengirim sms biasa ke teman, tetapi isinya diganti dengan jawaban. Format paling sering digunakan dalam mencontek lewat SMS adalah: AADCB sesuai dengan progresi angka 1 sampai 5 dan seterusnya.
PENGEN PINTER??.. MAKANYA BELAJAR…
WARNING
TULISAN INI HANYA UNTUK SEKEDAR KESENANGAN. HASIL TIAP INDIVIDU BISA BERBEDA-BEDA TERGANTUNG KEHENDAK TUHAN YANG MAHA ESA.
UNTUK PARA GURU YANG MEMBACA ARTIKEL INI, WASPADALAH!

Comments