Thursday, December 16, 2010
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia part 1
Sengaja untuk bab kali ini gw potong potong karena bakalan capek ngetiknya karena materi pelajaran IPS yang satu ini sangat banyak, oke deh, gw mulai aja nih materinya:
Setelah memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, selanjutnya dipilihlah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai presiden dan wakil presiden serta disahkannya UUD 1945 sebagai Undang Undang Dasar Negara RI. Ini merupakan awal baru bagi bangsa Indonesia untuk memulai jalan baru menuju negara yang merdeka.
Semenjak Jepang menyerah pada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 secara hukum Jepang tidak lagi berkuasa atas Indonesia. Pada tanggal 10 September 1945 panglima tentara Jepang di Jawa mengumumkan bahwa pemerintahan akan diserahkan kepada sekutu. Pada tanggal 14 September Mayor Greenhalgh mendarat di Jakarta. Greenhalgh mempunyai tugas untuk melaporkan keadaan Indonesia sembari menunggu kedatangan pasukan sekutu di Indonesia.
Pada tanggal 29 September 1945, pasukan sekutu mendarat di Indonesia dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang. Tugas ini dilaksanakan oleh Komando pertahanan sekutu di Singapura dibawah pimpinan Lord Louis Mountbatten yaitu South East Asia Command (SEAC). Lalu Mountbatten juga membentuk pasukan khusus yang disebut AFNEI (Alied Forces Netherland East Indies) di pimpin Letnan Jendral Sir Philiph Cristison. Adapun tugas AFNEI di Indonesia adalah:
1. Menerima penyerahan kekuasaan dari Jepang.
2. Membebaskan para tawanan perang dan internian sekutu.
3. Melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk kemudian dipulangkan.
4. Menjaga ketentraman dan keamanan serta menegakkan perdamaian.
5. Menghimpun keterangan dan menuntut penjahat perang.
Pasukan AFNEI yang mendarat di Indonesia ada memiliki tiga divisi yaitu;
1. Divisi India ke-23 di daerah Jawa Barat, dipimpin Mayor Jendral D.C. Hawthron.
2. Divisi India ke5 di daerah Jawa Timur, dipimpin Mayor Jendral E.C. Marsergh.
3. Divisi India ke-26 di daerah Sumatera, dipimpin Mayor Jendral H.M. Chambers.
Pada mulanya masuknya tentara sekutu ini diterima baik oleh rakyat Indonesia karena mereka mengumandangkan perdamaian. Akan tetapi setelah diketahui bahwa mereka secara diam diam membawa orang NICA (Netherland Indies Civil Administration) maka bangsa Indonesia curiga dan menimbulkan permusuhan.
NICA berusaha mempersenjatai kembali KNIL (Koninklijk Netherlands Indisch Leger) yaitu tentara kerajaan yang bertugas di Indonesia dan memancing kerusuhan. Pasukan sekutu juga ikut serta membuat hura hura dan gerombolan NICA sering melakukan teror terhadap pemimpin kita. Dengan demikian bangsa Indonesia mengetahui bahwa kedatangan Belanda kembali ke Indonesia ini untuk menegakkan kembali kekuasaannya di Indonesia.
Udah dulu ya ngeblognya, mungkin lain kali bakalan gw lanjutin ke part 2 atau mungkin juga enggak! :p liat aja deh nanti!
Setelah memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, selanjutnya dipilihlah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai presiden dan wakil presiden serta disahkannya UUD 1945 sebagai Undang Undang Dasar Negara RI. Ini merupakan awal baru bagi bangsa Indonesia untuk memulai jalan baru menuju negara yang merdeka.
Semenjak Jepang menyerah pada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 secara hukum Jepang tidak lagi berkuasa atas Indonesia. Pada tanggal 10 September 1945 panglima tentara Jepang di Jawa mengumumkan bahwa pemerintahan akan diserahkan kepada sekutu. Pada tanggal 14 September Mayor Greenhalgh mendarat di Jakarta. Greenhalgh mempunyai tugas untuk melaporkan keadaan Indonesia sembari menunggu kedatangan pasukan sekutu di Indonesia.
Pada tanggal 29 September 1945, pasukan sekutu mendarat di Indonesia dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang. Tugas ini dilaksanakan oleh Komando pertahanan sekutu di Singapura dibawah pimpinan Lord Louis Mountbatten yaitu South East Asia Command (SEAC). Lalu Mountbatten juga membentuk pasukan khusus yang disebut AFNEI (Alied Forces Netherland East Indies) di pimpin Letnan Jendral Sir Philiph Cristison. Adapun tugas AFNEI di Indonesia adalah:
1. Menerima penyerahan kekuasaan dari Jepang.
2. Membebaskan para tawanan perang dan internian sekutu.
3. Melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk kemudian dipulangkan.
4. Menjaga ketentraman dan keamanan serta menegakkan perdamaian.
5. Menghimpun keterangan dan menuntut penjahat perang.
Pasukan AFNEI yang mendarat di Indonesia ada memiliki tiga divisi yaitu;
1. Divisi India ke-23 di daerah Jawa Barat, dipimpin Mayor Jendral D.C. Hawthron.
2. Divisi India ke5 di daerah Jawa Timur, dipimpin Mayor Jendral E.C. Marsergh.
3. Divisi India ke-26 di daerah Sumatera, dipimpin Mayor Jendral H.M. Chambers.
Pada mulanya masuknya tentara sekutu ini diterima baik oleh rakyat Indonesia karena mereka mengumandangkan perdamaian. Akan tetapi setelah diketahui bahwa mereka secara diam diam membawa orang NICA (Netherland Indies Civil Administration) maka bangsa Indonesia curiga dan menimbulkan permusuhan.
NICA berusaha mempersenjatai kembali KNIL (Koninklijk Netherlands Indisch Leger) yaitu tentara kerajaan yang bertugas di Indonesia dan memancing kerusuhan. Pasukan sekutu juga ikut serta membuat hura hura dan gerombolan NICA sering melakukan teror terhadap pemimpin kita. Dengan demikian bangsa Indonesia mengetahui bahwa kedatangan Belanda kembali ke Indonesia ini untuk menegakkan kembali kekuasaannya di Indonesia.
Udah dulu ya ngeblognya, mungkin lain kali bakalan gw lanjutin ke part 2 atau mungkin juga enggak! :p liat aja deh nanti!
Negara Maju dan Negara Berkembang
Negara maju ialah negara yang penduduknya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang memiliki kualitas atau kesejahteraan hidup yang masih dalam tahap perkembangan.
Negara maju mayoritas berada di kawasan benua Eropa, Amerika, dan Australia. Sedangkan negara berkembang mayoritas berada di benua Afrika dan Asia.
Tolak ukur suatu negara dikatakan maju adalah:
1. Pendapatan perkapita yang tinggi.
2. Jumlah penduduk miskin yang sedikit.
3. Tingkat pengangguran yang rendah.
4. Angka kematian bayi yang rendah.
3. Angka melek huruf yang tinggi.
5. Pertumbuhan penduduk yang rendah.
6. Tingkat kesehatan tinggi.
7. Usia harapan hidup yang tinggi.
Sementara untuk negera berkembang adalah:
1. Pendapatan perkapita yang rendah.
2. Jumlah penduduk miskin yang banyak.
3. Tingkat pengangguran yang tinggi.
4. Angka kematian bayi yang tinggi.
3. Angka melek huruf yang rendah.
5. Pertumbuhan penduduk yang tinggi.
6. Tingkat kesehatan rendah.
7. Usia harapan hidup yang rendah.
Berikut adalah ciri-ciri negara maju:
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialis, dijual, dan diekspor.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana moderen.
3. Perkembangan IPTEK yang pesat.
4. Pendapatan perkapita penduduk yang tinggi.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk yang tinggi.
6. Sifat kemandirian masyarakat yang tinggi.
7. Tidak bergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah.
9. Angka harapan hidup tinggi.
10. Intensitas mobilitas tinggi.
Sedangkan ciri-ciri negara maju adalah sebagai berikut:
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
3. Perkembangan IPTEK yang lamban.
4. Pendapatan perkapita penduduk yang rendah.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk yang rendah.
6. Sifat kemandirian masyarakat yang rendah.
7. Sangat bergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi.
9. Angka harapan hidup rendah.
10. Intensitas mobilitas yang rendah.
Kalau negara Indonesia termasuk kedalam negara mana ya? Coba kalian pikir sendiri!
Sekian dulu ya dari gw, kalau ada salah mohon maaf, dan semoga dapat berguna!
Comments