Batman

Batman

by Satria on January 7, 2011
Batman: Arkham Asylum
 
Pertanyaan pertama yang muncul saat mendengar berita tentang rencana pembuatan game Batman Arkham Asylum (BAA) satu tahun silam adalah, Berapa banyak game yang memakai Batman sebagai tokoh utama dan berapa yang sukses?
Release Date: December 2009
ESRB Rating: RP (Rating Pending)
Genre: Adventure
Publisher: Eidos Interactive
Developer: Rocksteady Studios
System: PC, PlayStation 3, Xbox 360
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Salah satu alasan yang menjadi pertimbangan karena Batman tergolong karakter yang susah divisualkan dalam wujud realistik di dalam video game.
Akhirnya, Rocksteady Studios dan Eidos mengubah pandangan tersebut, dengan menghadirkan gameplay dan story yang sangat apik sekaligus epik bagi Batman dengan wujud manusia, bukan animasi.
Cerita dibuka dengan adegan Batmobile menuju arah Arkham Asylum (Penjara dengan pengamanan maksimum di kota Gotham), di dalam Batmobile tersebut terlihat sosok Joker yang berceloteh tidak jelas dalam kondisi terikat. Setelah tiba di Arkham Asylum Batman bertemu dengan komisaris Gordon, sosok polisi anti korupsi sekaligus sahabat dekat Batman.
Batman merasa ada yang tidak beres dari awal kedatangannya ke Arkham Asylum, baginya Joker terlalu cepat menyerah padahal Joker baru saja merusak penjara Blackgate. Hal inilah yang membuat para napi penjara Blackgate dipindahkan ke Arkham Asylum dan Batman tidak menyukai itu.
Benar saja ketika Joker diserahkan sepenuhnya pada para penjaga Arkham Asylum, Joker langsung melarikan diri ke dalam Arkham Asylum yang ternyata telah dikuasi oleh Harley Quinn. Joker juga mengumumkan kalau dirinya sudah memasang bom di beberapa titik kota yang akan dia diledakan kalau ada polisi ataupun tentara reguler menginjakkan kakinya di Arkham Asylum.
Menghadapi kondisi yang tidak menguntungkan Batman memilih untuk mengejar Joker ke dalam Arkham Asylum dan dari sinilah petualanganmu sebagai Batman dimulai.
Batman Arkham Asylum memiliki ide cerita yang cukup segar untuk sebuah game Batman. Bagaimana jadinya kalau seorang Batman harus bertempur di sebuah tempat yang isinya penuh dengan orang-orang yang membenci dirinya dengan Joker sebagai musuh utama sekaligus inti cerita. Selain cerita yang apik Batman Arkham Asylum memiliki banyak sekali nilai plus yang akan kita bahas satu persatu.
Nilai plus pertama datang dari sisi gameplay. BAA memiliki mix gameplay. Game ini memiliki sedikit kebebasan ala game yang memakai konsep open world, konsep tersebut ditunjang dengan beberapa rahasia dan konten tersembunyi yang bisa diakses saat mencapai atau memiliki poin tertentu dalam game.
Hal ini dengan sendirinya akan menyebabkan kita harus sering memeriksa area sekitar atau bolak-balik ke area yang sebelumnya sudah kita jelajahi. Jadi untuk masalah longevity, game Batman Arkham Asylum cukup terjamin.
Nilai lainnya, dalam game ini Batman memiliki tiga gerakan dasar untuk bertempur. Gerakan yang pertama adalah menyerang, kemudian counter attack dan yang terakhir adalah stunt attack. Setiap gerakan bisa dikombinasikan sedemikian rupa agar bisa menghasilkan serangan yang cukup destruktif.
Gerakan combo yang dimiliki batman juga bisa kita upgrade seiring experience yang didapatkan Batman, jadi mulai gerakan kombo sederhana sampai ke kombo yang rumit ada di sini.
Dalam hal menjatuhkan lawan juga terdapat berbagai pilihan untuk mengalahkan musuh. Mulai dari serangan frontal sampai ke serangan mengendap-endap ala Solid Snake. Rocksteady Studio juga tidak lupa menambahkan gerakan meluncur yang diikuti sebuah tendangan khas ala Batman.
Jadi Batman yang ada di game ini bukanlah sosok Batman yang mengadalkan gadget-gadget canggih untuk bertempur. Tenaga Batman terbilang kuat bahkan dengan tangan kosong Batman mampu mengoyak tutup besi yang menghalangi lubang ventilasi.
Nilai plus lainnya datang dari para pengisi suara karakter dan urusan suara di dalam game. Untuk kelebihan yang satu ini kita harus berterima kasih pada Kevin Conroy, Mark Hamill dan Arleen Sorkin yang berhasil menghidupkan karakter Batman dan kawan-kawan dengan sangat baik.
Menyaksikan cutscene di Batman Arkham Asylum rasanya seperti menyaksikan sebuah adegan yang ada Batman The Animated. Jadi lupakan suara menggeram Christian Bale ataupun kekehan aneh almarhum Ledger, karena Batman Arkham Asylum adalah dunia yang berbeda dengan The Dark Knight.
Untuk urusan suara, Batman Arkham Asylum memiliki semua yang Anda butuhkan untuk memanjakan telinga. Semua materi suara di dalam game ini memiliki kualitas yang bisa diacungi jempol.
Game ini juga memiliki fitur Detective Mode. Dengan fitur ini kita bisa melihat menembus dinding, melihat berapa musuh kita, melihat senjata apa yang mereka bawa, mencari jalan keluar dan banyak lagi. Game ini juga memiliki sistem penjelajahan yang cukup mudah dipahami, Anda cukup nyalakan detective mode maka semua obyek yang bisa diajak berinteraksi bisa terlihat.
Game ini juga memiliki puzzle yang tergolong mudah, pasalnya beberapa tempat yang memiliki unsur platformer dibuat cukup mudah dengan adanya fitur menembakan grapling hook.
Dengan berbagai kelebihannya, ternyata game ini tidak memanfaatkan engine Unreal 3.0 dengan maksimal, Walau sekilas game ini memiliki grafis yang luar biasa, jadi bisa dibilang Batman Arkham Asylum memiliki grafis yang oke tetapi belum luar biasa. Bisa dikatakan juga grafis yang disuguhkan BAA hanya mampu setara dengan grafis Gears of Wars pertama yang dirilis tiga tahun silam. (ash-EIDOS)
Miliki Game-nya di Amhay dan Gallery Nusantara

Comments